Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
Mobil listrik Tesla Model Y dikabarkan terlihat berjalan tanpa pengemudi di Austin, Amerika Serikat pada awal pekan ini.
CEO Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla berencana meluncurkan robotaxi ini pada 22 Juni.
"Kami sangat paranoid tentang keselamatan, jadi tanggalnya bisa saja berubah," kata Elon Musk seperti dikutip Antara.
Video yang beredar di internet, yang memperlihatkan Model Y berwarna hitam, kini telah dipastikan sebagai prototipe robotaxi.
Musk mengunggah ulang rekaman tersebut di akun X miliknya, begitu pula Ashok Elluswamy, yang memimpin tim Autopilot Tesla.
Klip pendek berdurasi 10 detik itu tidak memperlihatkan banyak hal, tetapi lebih dari cukup untuk mengonfirmasi bahwa ini memang Tesla tanpa pengemudi. Mobil itu melaju dari Congress Ave dan berbelok ke West James Street.
Sebelum melakukannya, mobil itu berhenti dan mempersilakan pejalan kaki menyeberang jalan. Kemudian, setelah jalan bersih, mobil itu terus melaju, dan terlihat dengan jelas bahwa tidak ada seorang pun di kursi depan.
Pada bulan Mei, publik mengetahui bahwa Tesla akan meluncurkan robotaxi dengan jumlah tidak lebih dari 20 unit.
(责任编辑:百科)
YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!
7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas
Jaksa Agung Lantik 257 Jaksa Baru
Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- Gabungan Relawan Capres
- Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara
- 2 Sosok Panelis Debat Capres
- Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
-
Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan
JAKARTA, DISWAY.ID --Sidang pembacaan vonis terdakwa Rafael Alun Trisambodo ditunda. Sidang yang sem ...[详细]
-
Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
Warta Ekonomi, Jakarta - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menganggap polemik kerja sama pemanfaatan ...[详细]
-
LBH DKI Tuduh Anies Gusur Paksa, Satpol PP Bantah
Warta Ekonomi, Jakarta - Dari data Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, menunjukan terdapat 91 kasus ...[详细]
-
FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
Jakarta, CNN Indonesia-- Saat Eropa bersiap memasuki awal musim panas, bunga Jaca ...[详细]
-
Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
JAKARTA, DISWAY.ID- Co-Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Am ...[详细]
-
Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
JAKARTA, DISWAY.ID- 1 Rajab 1445 H, jatuh pada hari Sabtu Wage tanggal 13 Januari 2024.Terhitung tin ...[详细]
-
Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan usulannya terkait mengubah format debat ...[详细]
-
Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
Warta Ekonomi, Jakarta - Usai peluru nyasar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, beberapa ang ...[详细]
-
Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) bersiap membagikan dividen tunai sebesar R ...[详细]
-
Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..
Warta Ekonomi, Jakarta - Tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto saat ini?menempati rumah tahanan KPK ...[详细]
- Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...
- INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif
- 5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram